7 LANGKAH SEDERHANA MELATIH BERFIKIR KRITIS

Perhatikan tujuan Anda

Mengetahui apa yang ingin dicapai, adalah langkah pertama untuk berpikir kritis. Setiap keputusan yang kita buat harus terkait untuk mencapai tujuan dan keinginan yang telah kita buat. Dengan mengidentifikasi dengan tepat apa ini dan apa yang ingin dicapai, kita dapat menemukan titik awal yang baik untuk bekerja.

Latih tampilan objektif

Seringkali kita melihat masalah hanya dari sudut pandang kita sendiri, tanpa mempertimbangkan sudut pandang orang lain. Padahal dalam proses pengambilan keputusan, akan sangat membantu jika kita mempertimbangkan sudut pandang dari perspektif yang berbeda. Dengan mengadopsi sudut pandang yang berbeda, kita akan dapat memperoleh gambaran yang lebih objektif tentang keseluruhan situasi, dan dapat secara kritis mempertanyakan posisi kita ada dimana, diperbandingkan dengan sebelumnya.

Pertimbangkan konsekuensi dari pilihan Anda

Setiap keputusan yang kita pilih, memiliki konsekuensi baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Dengan berpikir kritis, kita dituntut untuk berhati-hati dalam mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin saja muncul akibat keputusan yang kita buat. Merugikan, atau berdampak pada kebaikan bersama?

Karenanya kita musti selalu memperhatikan apakah nilai tambah yang kita peroleh berdampak kecil bagi kita, atau bahkan dapat mengakibatkan kerugian besar bagi Anda dan rekanan Anda.

Izinkan hal-hal baru

Pengetahuan adalah kekuatan, terlebih jika kita merasa telah berpengalaman. Apa yang kita pikir sudah pasti benar, dan terkadang kita tidak mau mempertimbangkannya kembali. Pemikiran kritis terkadang membutuhkan kita untuk keluar dari “zona nyaman”, dan membiarkan pengetahuan dan pendapat baru yang kita butuhkan dalam memecahkan masalah. Terus belajar, perbarui tingkat pengetahuan kita, agar dapat menghadapi perkembangan baru dengan penuh rasa percaya diri dan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis kita.

Terimalah bahwa Anda tidak selalu benar

Tidak apa-apa membuat kesalahan, dan tidak peduli siapa kita atau posisi apa yang kita pegang, kita semua pasti pernah membuat kesalahan. Itu tidak selalu mudah untuk diakui. Tetapi jika kita tidak pernah mau mengakui bahwa kita salah, maka kita juga tidak akan belajar dari kesalahan.

Hancurkan keputusan

Terkadang kita merasa puas dan bangga atas hasil keputusan kita dalam membuat rencana-rencana besar. Kita sering melupakan dan mengabaikan masalah-masalah kecil, terkadang bisa saja menjadi “batu sandungan” dan bisa saja menghancurkan rencana besar yang telah kita putuskan. Karenanya, selalu pertimbangkan detil-detil kecil atas rencana besar kita, dan itu akan melatih cara berfikir kritis kita.

Jangan terlalu rumit

Banyak orang cenderung berfikir terlalu rumit dalam mengambil keputusan, dan itu memang harus dilakukan. Tapi, bisa saja justru itulah yang akan mempersulit kita dalam pengambilan keputusan. Terlalu rumit dalam kita berfikir, kadang menghambat kita untuk membuat keputusan.

Ada garis tipis antara pemikiran kritis dengan pertimbangan yang terlalu rumit. Jika Anda tidak menemukan titik temu diantara keduanya, mungkin karena gambaran besarnya terlalu rumit untuk dilihat secara global. Jika demikian, kembali ke point 6 sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.