SILANCUR HIGHLAND

Berburu Sunrise di Silancur Highland, ibarat kita membeli lotery. Tidak ada kepastian. Dari Magelang terlihat lereng Sumbing begitu cerah. Namun begitu di daki, kabut turun dengan lebatnya.

Hari Minggu tanggal 27 September 2020, setelah subuh langsung meluncur ke Silancur Highland. Jarak dari Magelang kisaran 15 Km. Dengan sepeda motor ditempuh kisaran 30 menit. Apa dikata apa di nanya. Sampai atas, kabut turun demikian pekatnya. Jarak pandang kisaran 50 meteran. Jalanan basah, bahkan ada genangan air. Kata warga setempat, semalam tidak ada hujan. Artinya, basah dan genangan air berasal dari kabut. Dan saat kuraba jaketku, masa Allah…. basah…..

Meski kabut demikian pekat, di sekitaran silancur sudah banyak terparkir mobil dan sepeda motor ber plat nopol jauh. Ada dari Jogja, Surakarta, Surabaya, Semarang, bahkan Jakarta. Nama Silancur memang lagi naik daun. Semua berkat kehadiran internet. Sayangnya, iklim tidak pernah bisa disetting. Jauh-jauh kita datang, ternyata kabut tebal turun demikian hebat. Gak bisa lihat apa-apa. Tapi sejuknya udara, cukup menghibur hati. Suasana yang jauh berbeda dari keseharian. Sejuk dingin bikin basah. 

Kalian yang pingin main ke Silancur, disarankan jangan di hari Minggu atau libur. Padat penuh sesak. Bagi yang hobby fotografi, amat sulit cari posisi yang nyaman. Datanglah dihari kerja. Sepi lenggang tiada terganggu. Dan kita bisa jalan-jalan leluasa di suasana pedesaan dataran tinggi.

Di Silancur sudah ada tersedia homestay, tapi belum banyak. Maklum, kawasan wisata baru. Infrastrukturnya belum terbentuk lengkap. Namun untuk akses jalan, meski sempit tapi sudah aspal hotmix. Hanya saja seperti di kawasan pegunungan lainnya, musti super hati-hati. Masih banyak sisi jalan langsung jurang tanpa pengaman.

Bahkan, ada beberapa titik yang rawan longsor. Amat disarankan, pakai sepeda motor saja. Bisa leluasa kunjung ke beberapa obyek wisata di kawasan Kaliangkrik. Ada Gardu Pandang Mangli yang tekenal eksotisnya, air terjun Silawe yang masih alami, dusun Butuh yang mirip Nepal-nya Indonesia, dll. Dan yang paling utama, jalan-jalan di pedesaan kawasan dataran tinggi, memberi warna tersendiri. Keramah tamahan warganya, sejuk segar hawa pegungungan, ditambah indahnya panorama menghampar, membawa suasan indah tak terlupa.

Silahkan kunjung ke kawasan Silancur highland, tapi jangan lupa bawa jaket. Dan pastikan pula, mesin kendaraan dalam keadaan fit. Medan berat amat menantang jiwa petualang. Silahkan dibuktikan.

Tonton YouTube-nya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *