PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Diferensiasi berarti menyesuaikan instruksi untuk memenuhi kebutuhan individu. Keberhasilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdeferensiasi terletak pada penerapan perbedaan terkait: konten, proses, produk, lingkungan belajar, penggunaan penilaian berkelanjutan dan pengelompokan yang fleksibel.

Pada tingkat yang paling dasar, diferensiasi terdiri dari upaya guru untuk menanggapi perbedaan di antara para siswa di dalam kelas. Setiap kali seorang guru menjangkau individu atau kelompok kecil untuk memvariasikan pengajarannya untuk menciptakan pengalaman belajar terbaik, guru itu membedakan pengajaran.

Guru dapat membedakan setidaknya empat elemen kelas berdasarkan kesiapan, minat, atau profil belajar siswa:

 

Isi atau Konten

Contoh konten yang membedakan di tingkat dasar adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan bahan bacaan pada berbagai tingkat keterbacaan;
  2. Menempatkan materi teks pada kaset;
  3. Menggunakan daftar ejaan atau kosa kata pada tingkat kesiapan siswa;
  4. Menyajikan ide melalui sarana pendengaran dan visual;
  5. Menggunakan teman membaca; dan
  6. Bertemu dengan kelompok-kelompok kecil untuk mengajarkan kembali ide atau keterampilan bagi peserta didik yang kesulitan, atau untuk memperluas pemikiran atau keterampilan peserta didik tingkat lanjut.

 

Proses

Contoh proses atau kegiatan membedakan di tingkat dasar meliputi berikut ini:

  1. Menggunakan aktivitas berjenjang di mana semua siswa bekerja dengan pemahaman dan keterampilan penting yang sama, tetapi melanjutkan dengan tingkat dukungan, tantangan, atau kompleksitas yang berbeda;
  2. Menyediakan pusat minat yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi himpunan bagian dari topik kelas yang menarik bagi mereka;
  3. Mengembangkan agenda pribadi (daftar tugas yang ditulis oleh guru dan berisi pekerjaan bersama untuk seluruh kelas dan pekerjaan yang memenuhi kebutuhan individu peserta didik) untuk diselesaikan baik selama waktu agenda yang ditentukan atau saat siswa menyelesaikan pekerjaan lain lebih awal;
  4. Menawarkan manipulatif atau dukungan langsung lainnya untuk siswa yang membutuhkannya; dan
  5. Memvariasikan lamanya waktu yang mungkin diperlukan siswa untuk menyelesaikan tugas untuk memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang sedang berjuang atau untuk mendorong siswa tingkat lanjut untuk mengejar suatu topik secara lebih mendalam.

 

Produk

Contoh produk yang membedakan pada tingkat dasar adalah sebagai berikut:

  1. Memberi siswa pilihan bagaimana mengungkapkan pembelajaran yang dibutuhkan (misalnya, membuat pertunjukan wayang, menulis surat, atau mengembangkan mural dengan label);
  2. Menggunakan rubrik yang cocok dan memperluas berbagai tingkat keterampilan siswa;
  3. Membiarkan siswa bekerja sendiri atau dalam kelompok kecil pada produk mereka; dan
  4. Mendorong siswa untuk membuat tugas produk mereka sendiri selama tugas mengandung unsur-unsur yang diperlukan.

 

Lingkungan belajar

Contoh lingkungan belajar yang membedakan di tingkat dasar meliputi:

  1. Memastikan ada tempat di ruangan untuk bekerja dengan tenang dan tanpa gangguan, serta tempat yang mengundang kolaborasi siswa;
  2. Menyediakan materi yang mencerminkan keragaman budaya dan tatanan rumah;
  3. Menetapkan pedoman yang jelas untuk pekerjaan mandiri yang sesuai dengan kebutuhan individu;
  4. Mengembangkan rutinitas yang memungkinkan siswa mendapatkan bantuan ketika guru sibuk dengan siswa lain dan tidak dapat segera membantu mereka; dan
  5. Membantu siswa memahami bahwa beberapa siswa perlu bergerak untuk belajar, sementara yang lain lebih baik duduk diam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *