Sebagai YouTuber, kita sering dihadapkan pada rasa kecewa setiap kali membuka analisa channel dan didapati pengurangan jumlah subscriber. Dan tentu saja jangan menyalahkan mereka, karena itu hak mereka untuk subscribe, atau unsubscribe. Sebaiknya kita lah yang mustinya melakukan instropeksi diri, kenapa mereka unsubscribe dari channel kita.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa seseorang melakukan unsubscribe dari suatu channel YouTube, rata-rata dikarenakan mereka sudah tidak memiliki ketertarikan lagi akan channel tersebut. Penyebabnya, informasi yang diberikan oleh channel tersebut sudah tidak sesuai dengan kebutuhannya. Karenanya, seorang YouTuber harus paham kebutuhan subscribernya, kemudian mengkreasi video yang sesuai dengan kebutuhan subscriber sehingga mereka enggan untuk klik unsubscriber.
Memahami kebutuhan manusia memiliki cakupan yang amat luas, karenanya perlu dilakukan pembatasan. Pembatasan ini bisa dilakukan berdasar pengelompokan-pengelompokan tertentu, diantaranya berdasar rentang usia, profesi dan pekerjaan, hoby dan kesukaan, gender, atau hierarki kebutuhan ciptaan Abraham Maslow. Dengan memahami kebutuhan tersebut, selanjutnya kreatif konten yang dibuat seorang YouTuber harus sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalkan saja sasaran subscriber kita adalah profesi guru. Maka buatlah konten yang terkait dengan kebutuhan guru, seperti halnya cara mengajar yang efektif, melakukan penilaian menggunakan aplikasi tertentu, informasi kurikulum, dan lain sebagaimnya yang memang dibutuhkan oleh profesi guru.
Dengan kita memahami kebutuhan sasaran subscriber kita, selanjutnya menentukan format video paling populer yang sesuai sasaran subscriber yang kita arah. Dengan cara itu, maka dijamin subscriber kita akan awet dan tidak berkeinginan untuk unsubscribe dari channel kita.
Lalu, apa saja kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan oleh kelompok subscriber YouTube yang bisa kita arah?! Daftar di bawah ini akan membantu Anda memberi gambaran tentang jenis konten yang paling populer di YouTube, sehingga Anda dapat mengkreasikan video berdasar kelompoknya, yakni sebagai berikut:
- Channel Review Produk. Jaman sekarang seseorang yang hendak membeli suatu produk tertentu, biasanya akan diawali dengan mencari informasi detail produk tersebut melalui internet. Dengan Anda membuat review suatu produk, baik itu gadget, alat kecantikan, otomotif, atau apapun yang dijual dipasaran, maka channel anda akan menjadi channel yang diarah calon pembeli. Anda bahkan bisa mengambil keuntungan dari dua tempat, yakni calon pembeli dan calon penjual. Calon pembeli dengan klik channel Anda maka akan ada fee dari Adsense yang didapat. Sementara dari penjual, silahkan dinegosiasikan langsung kepada mereka, bagaimana bagi hasil yang disepakati.
- Video Petunjuk atau Panduan. Video petunjuk dan panduan adalah kombinasi sempurna antara pendidikan dan utilitas. Panduan menggunakan Microsoft Office, misalnya. Banyak sekali orang yang pingin tahu cara mengoperasikannya. Dengan anda membuat channel panduan macam itu, banyak subscriber yang akan loyal menanti tip dan trik yang akan anda sajikan lewat video-video yang diunggah di channel Anda.
- Channel Video Game. Berdasar penelitian, ternyata video game yang diunggah di channel YouTube memiliki pangsa pasar yang cukup menjanjikan. Dengan anda membuat channel game, kesempatan peroleh subscriber yang besar cukup terbuka. Silahkan buat ulasan game-game terbaru, cara bermain, tips dan trik untuk bisa menang, dan lain sebagainya. Itu hal-hal yang paling diminati oleh para gamler di seluruh dunia.
- Channel Video Komedi, Lawak atau Humor. Dipahami di seluruh dunia, orang suka akan tertawa. Berdasar penelitian, video komedi adalah video yang paling banyak banyak dicari, terlebih yang mampu menjadi viral. Jika kalian punya bakat menciptakan situasi lawak yang menghibur, dijamin channel anda akan peroleh subscriber yang menjaanjikan.
- Video Fakta. Video tentang fakta-fakta tertentu yang aneh dan terjadi di dunia, ternyata masih mendominasi kalangan penggemar tertentu. Dengan menyajikan fakta-fakta yang pernah terjadi, akan peroleh pangsa pasar yang menjanjikan. Silahkan dikembangkan kalau Anda memang meliki fakta-fakta menarik yang bisa memuaskan rasa ingin tahu subscriber anda.
- Tantangan. Format video tantangan yang menyajikan keberanian orang-orang tertentu melakukan sesuatu, ternyata masih banyak digemari. Silahkan kembangkan jika kalian memiliki ide-ide menantang yang bisa divideokan. Ini akan menjadi lahan bisnis yang cukup subur di dunia YouTuber.
- Video Pendidikan. Dalam suasana Pandemi Covid-19, dunia pendidikan serasa lumpuh, karena larangan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Dengan kreatifitas kalian menyajikan materi-materi pembelajaran daring, dijamin channel anda akan laku keras. Silahkan kembangkan channel Anda dengan mengarah sasaran dunia pendidikan.
- Video Unboxing. Membuka suatu produk yang baru dibeli, selanjutnya diulas kelebihan dan kekurangannya, ternyata ini termasuk yang banyak dicari oleh orang kebanyakan. Dengan menyajikan video-video unboxing, memungkinkan anda peroleh subscriber berlimpah. Silahkan jika hendak dikembangkan.