KETERAMPILAN DIBUTUHKAN MANAJER MASA DEPAN

 

Perkembangan sosial dan teknologi, membuat dunia dan metode kerja mengalami perubahan secara signifikan. Munculnya mesin dan sistem cerdas, hanyalah satu kekuatan pendorong. Pun demikian, tuntutan karyawan terhadap manajer juga telah mengalami perubahan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi baru, seperti generasi milenial untuk semakin memikul tanggung jawab manajerial dan membentuk citra kepemimpinan baru yang unggul.

 

Manajer perlu menyesuaikan kompetensinya

Perubahan jaman yang demikian pesat, menuntut manajer untuk terus menerus menyesuaikan keterampilan mereka. Ini adalah satu-satunya cara agar dapat secara optimal mendukung karyawannya di dunia kerja saat ini, dan memajukan perusahaan tempat dia mencari nafkah.

Sekalipun hierarki di banyak perusahaan menjadi lebih datar, kebutuhan untuk berinovasi dalam kepemimpinan merupakan topik yang tidak pernah berkurang. Bahkan, manajer paling sukses di masa depan adalah mereka yang mampu melihat peluang dan kesempatan sebagai suatu tantangan.

Pertanyaannya adalah, kualitas kepemimpinan macam apa yang akan unggul di tahun-tahun mendatang? Ini yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.

 

1. Manajer yang mampu memecahkan masalah kompleks

Menjadi semakin rumit untuk menembus jaringan, antara pemangku kepentingan dengan lingkungan, dan untuk menarik kesimpulan yang tepat darinya. Oleh karena itu, salah satu keterampilan terpenting dalam kehidupan profesional masa depan, adalah kemampuan memecahkan masalah yang kompleks. Mengenali hubungan dan ketergantungan yang terus berubah antara industri, pelanggan, atau pemangku kepentingan lainnya, sangatlah penting bagi seorang manajer untuk mengembangkan solusi yang sesuai.

 

2. Manajer yang memiliki pemikiran kritis

Pemikir kritis adalah seseorang yang tidak hanya mampu menafsirkan informasi, tetapi juga mempertanyakan, menganalisis, mengolah dan memprosesnya secara kritis. Kemampuan ini akan semakin relevan dan penting dalam ekosistem berbasis data. Berpikir kritis adalah keterampilan penting bagi manajer, terutama dalam proses inovasi.

 

3. Manajer yang Kreatif dan Imajinatif

Kreativitas adalah tentang rasa ingin tahu, menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dan menggabungkan beragam ide. “Pemikiran out of the box” memungkinkan manajer masa depan untuk mengembangkan pendekatan baru terhadap situasi dan mendorong inovasi.

 

4. Manajer yang memiliki kecerdasan emosi

Kecerdasan emosional adalah keterampilan utama bagi para manajer, bahkan di dunia digital. EQ yang tinggi memungkinkan untuk bekerja dengan cara yang lebih berempati, kolaboratif, dan fokus. Selain itu, kecerdasan emosional berdampak positif pada manajemen tim dan membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pemangku kepentingan. Semua kompetensi ini sangat dibutuhkan dalam kualitas kepemimpinan masa depan, karena interaksi yang penuh hormat dan apresiatif dalam tim menjadi semakin penting.

 

5. Manajer yang memiliki kemampuan untuk berubah

Perubahan dapat ditemukan di mana-mana saat ini. Ada perubahan global, teknis, organisasi, sosial atau politik. Kompleksitas ini membutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi yang memahami esensi perubahan dan bereaksi terhadapnya dengan gesit. Tidak masalah apakah perubahan tersebut memengaruhi proyek pelanggan atau tim Anda sendiri. Manajer membutuhkan kemampuan untuk menghadapi perubahan dan mengkomunikasikannya kepada orang lain.

 

6. Manajer yang memiliki keterampilan berteknologi

Teknologi terus berkembang dan menjadi semakin terintegrasi ke dalam kehidupan (pekerjaan) kita. Oleh karena itu penting bagi manajer masa depan untuk dapat menavigasi dengan sukses di lingkungan digital dan mengenali potensinya. Kualitas kepemimpinan ini memungkinkan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan membuat keputusan strategis yang tepat.

 

7. Manajer yang memahami kompetensi Antarbudaya

Di dunia kita yang saling terhubung, pekerjaan menjadi lebih internasional dan pekerja lebih beragam secara budaya. Karyawan dari budaya yang berbeda harus ditangani dan dibimbing secara individual. Ini adalah satu-satunya cara manajer bisa mendapatkan yang terbaik dari tim antar budaya dan meningkatkan motivasi. Kompetensi antar budaya membantu manajer untuk berkomunikasi lebih efektif, memimpin tim yang beragam, dan juga bernegosiasi di panggung internasional.

 

Kesimpulan:

Tuntutan pada manajer semakin meningkat

Dunia kerja yang semakin kompleks tidak memudahkan para manajer dalam memenuhi tanggung jawabnya secara optimal. Mengatasi kompleksitas, mengelola perubahan, menunjukkan empati, dan mendorong inovasi hanyalah beberapa keterampilan yang dibutuhkan manajer di tahun-tahun mendatang. Namun, para eksekutif tidak boleh menunda hal ini, dan harus berkonsentrasi untuk mengenali dan mengejar ketinggalan. Kualitas kepemimpinan yang disebutkan adalah dasar untuk memimpin tim yang termotivasi dan efisien serta untuk mendorong perusahaan maju dengan pandangan jauh ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *