Seorang pemimpin yang baik harus mampu mendelegasikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan kepada teamworknya. Tanpa kemampuan itu, jalannya suatu organisasi bisa saja terhambat, atau bahkan mengalami kemunduran perkembangan secara signifikan.
Terdapat beberapa tip’s bagi seorang pemimpin dalam menumbuhkan tanggung jawab kepada teamnya, diantaranya:
- Beri Kebebasan kepada Teamwork Anda.
Manusia pada prinsipnya adalah makhluk unik, dalam arti tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang sama persis antara satu dengan lainnya. Mereka pasti memiliki banyak perbedaan. Pun demikian dalam konsep pikir dan menyelesaikan tugas tanggung jawabnya. Satu tugas yang sama, bisa saja diselesaikan dengan cara berbeda. Dicontohkan dalam matematika, angka 10 bisa saja didapat dari penjumlahan 5 dan 5, tapi bisa juga dihasilkan dari 12 minus 2. Begitu seterusnya. Atas dasar konsep tersebut, seorang pemimpin yang baik harus bisa memberikan kebebasan kepada teamworknya, dalam menyelesaikan suatu proyek atau kegiatan.
Dengan memberi kebebasan kepada teamwork dalam menyelesaikan suatu tugas, akan membantu mereka “menemukan kakinya” dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Kesalahan mungkin saja diperbuat mereka, tetapi mereka akan dapat belajar darinya, manakala Anda memberikan umpan balik dan mendorong inisiatif, meningkatkan antusiasme dan produktivitas mereka. Dan ini merupakan solusi yang sama-sama menguntungkan bagi semua orang yang terlibat. - Jelaskan tujuan akhir kegiatan.
Suatu organisasi atau kelompok pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai. Seorang pamimpin yang baik harus mampu menjelaskan tujuan akhir dari kegiatan yang akan dilakukan. Dia harus mampu membuat perencanaan yang baik dalam mencapai tujuan, kapan tujuan bisa dicapai, dan apa ukuran sukses dalam pencapaian tujuan. Kesemuaan itu harus dipahami oleh seluruh anggota team, dan beri kesempatan kepada team untuk memberi saran masukkan atas semua itu.
Dengan membuka kesempatan kepada team untuk menyalurkan ide pemikiran, memungkinkan seluruh anggota team menyadari akan tugas tanggung jawabnya dalam mencapai tujuan akhir kelompok tersebut. Dan ini akan memunculkan rasa memiliki terhadap kegiatan teamnya. Dampak akhirnya, kinerja team semakin handal, hasil akhir pun akan dicapai dengan tingkat kesuksesan yang lebih unggul. - Dorong rasa handarbeni (memiliki)
Memberi kepercayaan kepada seluruh anggota team dalam penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan, akan memunculkan kebanggaan anggota tersebut dalam kelompoknya. Ini sangat penting. Karena rasa bangga atas kinerja seseorang, akan memunculkan pengakuan dalam dirinya bahwa dia merasa memiliki. Dan rasa memiliki ini akan memunculkan produktivitas kinerja yang lebih baik. Karenanya seorang pemimpin harus mampu memberi kepercayaan penyelesaian tugas kepada anggota. - Memimpin dengan Keteladanan
Jika suatu tugas yang dipercayakan seorang pemimpin kepada anggotanya mengalami penyimpangan atau berjalan tidak sesuai rencana, maka seorang pemimpin harus mampu mendeteksi paling dini, dan mampu memberi arahan agar anggotanya segera memperbaiki diri. Kemampuan ini akan memberi respek terhadap anggota team bahwa si pemimpin menguasai segalanya. Dan ini akan memunculkan kinerja anggota team secara terukur dan terarah dalam menyelesaikan tugas tanggung jawabnya. - Biarkan team dalam mengambil keputusan sendiri
Seorang pemimpin setelah memberikan kepercayaan kepada teamnya dalam penyelesaian suatu tugas, maka team harus mampu membuat keputusan sendiri dalam penyelesaian tugas tanggung jawab tersebut. Tidak semua-semua harus meminta saran petunjuk dan persetujuan dari sang pemimpin. Team harus selalu berfikir dan selalu membuat analisa, bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah yang muncul. Dengan cara ini maka team Anda akan belajar bahwa bersikap proaktif dengan tanggung jawab mereka akan mencapai hasil terbaik. Mereka akan berusaha menggunakan dan mengembangkan berbagi metode mereka sendiri dalam menyelesaikan tugas tanggung jawabnya.. - Membangun saluran informasi dan komunikasi
Komunikasi adalah kunci sukses. Seorang anggota team manakala diberi kesempatan menyelesaikan suatu tugas, maka dia harus mampu membangun komunikasi yang baik antara satu dengan lainnya. Dan komunikasi ini akan terbentuk jika dia peroleh informasi yang tepat. Karenanya, seorang pemimpin yang baik harus mampu menyampaikan informasi kepada anggota teamnya, sehingga tercapai satu kata kesepakatan atas apa yang dilakukan. - Beri motivasi bahwa teamworknya andal
Seorang pemimpin pasti menginginkan hasil kinerja dan tanggung jawab optimal dari setiap anggota teamnya. Semakin banyak dia menuntut, maka semakin rendah hasil diperoleh. Di banyak kasus, kehadiran pemimpin yang terlalu intens mencampuri urusan/kinerja anggotanya bukan menambah semangat kerja, tapi justru melamahkan. Lalu, bagaimana kehadiran pemimpin dalam kinerja anggota teamnya?! Yang utama adalah beri kepercayaan bahwa teamnya adalah team yang hebat. Yang mampu menyelesaikan segala persoalan, dan merupakan team yang dapat diandalkan.
Dengan semangat dan dorongan yang dilakukan seorang pemimpin terhadap anggota teamnya, memunculkan rasa percaya diri dalam team mereka. Resiko bisa saja terjadi, manakala anggota team lebih berani mengambil keputusan, namun untuk jangka panjangnya resiko tersebut berdampak positif. Itu akan menjadi pembelajaran yang memunculkan kehati-hatian seluruh anggota team dalam penyelesaian suatu tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. - Beri penghargaan atas sukses yang diraih
Seorang pemimpin harus sering-sering memberi penghargaan atas prestasi-prestasi yang diraih teamnya. Ini akan memberikan beberapa dampak positif terhadap teamnya, diantaranya adalah:
a) Memuncukan rasa percaya diri pada anggota team akan kemampuan dan keterampilan mereka.
b) Memunculkan pemahaman bahwa mereka berada di jalur yang benar dan dalam performa yang baik dengan pemimpin mereka, dan
c) Dapat memunculkan rasa memiliki hubungan yang lebih baik dengan tim mereka